Hmmm.... setelah lulus dari bangku "sekolahan", kita pasti dihadapkan dengan 2 pilihan ini. Dan aku memilih kuliah. Pemikiran aku saat itu "Ngapain buru-buru kerja, dengan pendidikan yang tinggi tentu pekerjaan kedepannya akan lebih oke". 

Saat kita memilih universitas tempat kita melanjutkan pendidikan setelah sekolah menengah atas, kita akan di hadapkan dengan pilihan lagi yaitu "Universitas Negeri Unggulan, Swasta Bonafit (Bonafide) atau Yang biasa biasa saja baik Negeri maupun Swasta".

Banyak di antara kita melakukan pilihan seperti berikut:
1. Negeri Unggulan - Jika ditolak ke...
2. Swasta Bonafit - Jika tidak punya uang...
3. Kerja saja.

Sudah jadi rahasia umum kalau Negeri Unggulan pasti sulit dimasuki bagi pelajar dengan kemampuan pas-pas an dan tanpa saluran tangan siapapun. Dan sudah menjadi rahasia umum pula Swasta Bonafit memiliki biaya yang cukup mahal demi mendukung kurikulum yang handal.

Sayangnya.... Kenpa saat kedua pilihan tersebut tak mampu kita jangkau, kita memilih untuk "Bekerja Saja". Untuk adik-adik yang saat membaca artikel ini sedang dalam posisi memilih. Tolong baca artikelku dengan baik karena aku percaya ini akan sangat membantu sekali.

Jangan pernah berkecil hati saat kalian di tolak masuk Universitas Negeri Unggulan. Jangan berhenti sampai disitu. Pilih lah universitas apapun yang menurut kalian baik dan kalian mampu secara finansial.

Saat semesterku menunjukkan angka 6, aku dan teman-teman mulai banyak yang berfikir:

Ngapain deh kuliah mahal-mahal, mending waktu itu ambil kuliah yg biasa aja, terus ambil yang jadwal khusus karyawan jadi enak bisa nyambil kerja, dari pada kya sekarang, kuliah ga oke, mau kerja ga bisa karena terbentur jadwal, duit uda keluar banyak.

Kuliah itu..........
Bukan tempat kalian menjadi "seseorang"

Kuliah tidak sesederhana Kita Kuliah > Belajar > Sukses.
Bukan... Bener-bener Bukan...

Kuliah itu........ Tempat dimana kita menjadi seseorang dengan niat. Saat kamu kuliah, kamu ga akan di perlakukan seperti anak sekolahan lagi. Ilmu itu tidak di berikan melainkan kamu harus cari sendiri. Di perkuliahan, kamu cuma dikasi "JUDUL" dimana isinya sekomplit-komplitnya, kamu musti cari sendiri dan dalami sendiri.

Balik lagi, kita kuliah buat apa? Buat mendapat pekerjaan yang jauh lebih baik dari lulusan SMA, SMU dan SMK. Jadi saat kita memutuskan kuliah, kita kalah 'start' dengan mereka (lulusan SMA sederajat). Saat kita lulus, minimal mereka sudah memiliki pengalaman 3 tahun bekerja dan kita para mahasiswa/i? NOL.

Kemarin aku nemu video ini, coba kalian tonton.
https://www.facebook.com/kompasvideo/videos/1044546492325260/


Beberapa hari ini aku disibukkan dengan pencarian lowongan pekerjaan. Dan aku menyadari satu hal. Aku yang sudah melalui 4 tahun di bangku kuliah ini, masih belum leluasa memilih pekerjaan dengan penghasilan memukau ataupun di perusahaan terkemuka.

WHY (?)

Karena ketika aku cek lowongan pekerjaan yang ada, fresh graduate atau lulusan baru yang belum memiliki pengalaman hanya bisa melamar untuk internship atau bahasa umumnya magang dengan perlakuan yang sama dengan lulusan baru dari SMA sederajat.

Kita yang memilih kuliah terlalu asik bermalas-malasan di bangku kuliah sampai kita lupa sebenernya tujuan kita kuliah itu apa sih. Saat aku cek lowongan-lowongan untuk Internship (Magang). Banyak yang mencantumkan persayaratan untuk mahasiswa semester 4 - 7.

Jadi...................................
Saran aku disini buat kalian yang belum memilih adalah.....

1. Pilih universitas yang kalian anggap baik (kurikulum, prestasi, biaya).
2. Pilih universitas yang jadwalnya dapat kalian tentukan sendiri.
3. Pilih jurusan yang kalian sukai dan kedepannya mudah mencari pekerjaan.
4. Pilih jurusan yang kalian benar-benar mampu mendapatkan prestasi baik.
5. Setelah kalian sudah menjadi mahasiswa/i, ikuti kegiatan kemahasiswaan (wajib).
6. Saat kalian semester 4, carilah lowongan pekerjaan. Bekerjalah!
7. Hentikan aktifitas apapun saat kalian sedang mengambil skripsi. Tekuni Skripsi!
8. Lulus dengan Prestasi dan Pengalaman.

Andai waktu dapat ku ulang, aku akan lakukan hal-hal diatas. Sayangnya waktu berjalan maju bukan mundur. Jadi buat kalian para calon mahasiswa/i atau yang sedang menjalani semester baru. Pertimbangkan saran aku diatas.

Kenapa kegiatan kemahasiswaan itu penting? Mungkin banyak mahasiswa/i cerdas merasa itu membuang-membuang waktu atau mengganggu belajar kalian tapi disitu lah kalian dapat pengalaman.

Bukan berapa nilai mata kuliah A, nilai mata kuliah B dan nilai mata kuliah C yang akan kalian cantumkan di CV/RESUME kalian tapi 'apa yang pernah kalian lakukan'. Ambil beberapa pengalaman yang membantu  dan yang kalian senangi.

Contohnya:
Kalian suka menulis artikel dan suka dengan bahasa mandarin.

Pilih lah unit kegiatan mahasiswa dimana kalian bisa meluapkan kreativitas kalian dalam menulis seperti di divisi-divisi majalah. Selain itu carilah jalan untuk mendapatkan profesi pengajar Mandarin.

Akhirnya kalian akan mendapat dua pengalaman yaitu melakukan hobi kalian dengan lebih terarah karena saat kalian di sebuah organisasi pasti kalian akan di bina untuk berkreasi sesuai aturan-aturan yang ada. Kemudian kegiatan seperti Pengajar, Instruktur nantinya akan menjadi sebuah talent yang menjadikan kalian sosok profesional.

Pintar-pintar lah mengelola waktu yang kamu punya, percaya deh, kuliah kamu ga akan pernah terganggu kok. Justru ini lah jalan kamu menjadi lulusan berkualitas.

Ingat! semua yang aku utarakan ini murni pengalaman dari yang aku rasain. Dan aku percaya kalau kalian sedini mungkin mempersiapkan semuanya (seperti yang aku jabarkan diatas) maupun mengambil jalan kalian sendiri. Masa Depan Cemerlang akan jadi milik kalian.

Trust Me!
Good Luck!